Tribratanewsjateng – Suasana malam pergantian tahun di kota Tegal berjalan meriah meskipun tanpa pesta Kembang api namun ribuan warga masyarakat dari berbagai daerah memadati pusat keramaian ditambah bersamaan perayaan juga digelar Tabliq Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis malam (31/12) hingga dinihari.
Sebelumnya Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK bersama Walikota dan unsur Forkopimda berikut SKPD KotaTegal lainnya berkeliling melakukan pemantauan situasi dan kondisi jelang pergantian tahun yang secara umum berjalan dengan aman dan kondusif.
“ Secara umum situasi perayaan dan kegiatan Tabliq Akbar berjalan dengan aman dan kondusif, walaupun dipadati ribuan masyarakat dan jemaah dari berbagai daerah,” ungkap AKBP Firman Darmansyah
Dari pantauan dilapangan beberapa pusat keramaian dan lokasi wisata dipadati warga masyarakat seperti Objek Wisata PAI serta sejumlah ruas jalan terutama sekitar Alun-alun Tegal dimana digelar Tabliq Akbar yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan bantuan dan bingkisan dari Pemerintah Kota Tegal kepada para petugas jaga Perlintasan KA seperti di Pos Perlintasan Tirus, Sultan Agung dan Perintis Kemerdekaan.
“Bingkisan juga diberikan kepada Petugas Jaga Pos Pam Ops Lilin Candi termasuk di Pos Pengamanan Gereja,” terang AKBP Firman Darmansyah.
Disampaikan pula bahwa Pihaknya telah menerjurkan ratusan personel dibantu Unsur TNI dan Instansi terkait termasuk anggota Saka Bhayangkara dibeberapa lokasi terutama kita fokuskan di sekitar Alun-alun ” tuturnya.
“Selain itu bersama anggota Raimas kita patroli termasuk kami terjunkan Tim Urai Kemacetan yang langsung dipimpin Kasatlantas memantau situasi jalur Pantura,” tambahnya.
TABLIGH AKBAR
Puncak acara ditandai dengan Istighosah dzikir dan doa bersama untuk keselamatan bangsa khususnya Kota Tegal yang dipimpin Habib Thohir Abdullah Al Kaff yang juga dihadiri para Habib dan ulama dengan menghadirkan 9 Tokoh Ulama dari berbagai daerah.
Kapolres Tegal Kota melalui Kapolsek Tegal Timur Kompol HM Syahri,SH dalam sambutanya menyampaikan melalui momentum ini mari jadikan sebagai semangat dan sarana revolusi mental. Kedaulatan Rosullulloh kita laksanakan dalam perilaku kita sehari hari.
Tanamkan jiwa Nasionalis Bhineka Tungal Ika sebagai landasan toleransi Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta jiwa Patriot terhadap NKRI.”Santri bisa menjadi Mitra Polri sebagai pelopor ketertiban dalam berinteraksi dalam kehidupan dilingkungan bermasyarakat,” ungkap Kompol Syahri.
Disampaikan bahwa Santri merupakan pilar kedamaian agama yang rahmatallil alamin agama yang penuh rahmat dan kasih sayang. siap dan mampu menerima perbedaan kilafah sekalipun.” Namun tetap berpegang pada “ Lakum Dinukum Waliyadin. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”tuturnya.
“Agama sering dijadikan alat dan sarana pemecah ataupun alat provokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk pribadi maupun kelompok inilah yang perlu kita waspadai bersama,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan Walikota Hj Siti Masitha Soeparno yang mengajak meneladani kehidupan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga dengan meneladani rasul bangsa kita menjadi bangsa yang besar. Dan semoga terwujudlah Kota Tegal yang aman damai dan sentosa,” ungkapnya.
Walikota mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat termasuk semua unsur pengamanan atas kerjasama dalam mendukung terwujudnya situasi Kota Tegal yang aman dan kondusif selama perayaan malam tahun baru 2016.
(KP/Humas Polres Tegal Kota)
