Libur perayaan Maulud Nabi, Natal dan Tahun Baru yang berbarengan pula dengan liburan sekolah, menjadikan jalur yang menuju tempat wisata menjadi padat bahkan macet. Pemandangan serupa juga terjadi di jalur wisata menuju dieng. Kemacetan terjadi terutama pada jalur yang berkontur tanjakan tajam yaitu mulai dari gerbang wisata garung hingga pertigaan dieng.
Kapolsek Kejajar AKP Sukirman, S.H. menyampaikan bahwa puncak kemacetan jalur dieng terjadi pada tanggal 24 Desember. “Pada malam natal itu, kemacetan terjadi terutama pada jalur diantara Gardu Pandang sampai dengan tanjakan 15%. Hal ini dipicu karena banyaknya kendaraan pribadi yang tidak kuat menanjak.” terangnya. “Sebenarnya tanjakan pada jalur tersebut tidak terlalu tinggi akan tetapi cukup panjang dengan disertai tikungan tajam. Para pengemudi yang kurang memahami medan sering terkendala dengan mesin yang panas dan kemudian tidak kuat lagi menanjak” lanjutnya.
“Kami telah menyediakan 2 mobil dinas berpenggerak 4 roda yaitu Mobil Backbone Polsek dan mobil patroli Satlantas. Namun karena banyaknya kendaraan yang mogok, tak ayal kemacetan tetap terjadi meskipun tidak lama” ujar Kapolsek. “Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi, kami senantiasa menyiagakan anggota Polsek Kejajar dan Satlantas untuk melakukan pengaturan di titik rawan kemacetan.” katanya.
Sementara itu, Kapolres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M.Hum. melalui Kasubbag Humas Iptu Agus Priyono, S.H. menghimbau agar para wisatawan yang akan menuju ke dieng untuk lebih memilih menggunakan transportasi umum. “Penggunaan transportasi umum menuju ke dieng sangat kami sarankan untuk mengurangi adanya kepadatan di jalur tersebut terutama bagi pengemudi yang belum pernah melewati jalur wisata dieng. Ditambah lagi biaya penggunaan angkutan umum yaitu microbus yang sangat terjangkau dan dapat mencapai semua obyek wisata.” terangnya. “Untuk pos perhentian ada beberapa tempat yang bisa digunakan memarkir mobil pribadi kemudian melanjutkan menggunakan bus umum yaitu di terminal Mendolo, Sub Terminal Wonosobo – Batur, dan Gerbang Wisata Garung.” himbaunya.