MANADO, Humas Polda Sulut – Pengawasan dan keamanan laut di daerah Perbatasan terus ditingkatkan. Hal ini dibuktikan dengan penambahan alutsista armada laut milik TNI AL dengan hadirnya Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Kabaruan yang akan beroperasi di bawah komando Pangkalan TNI AL (Lanal Melonguane).
Penyambutan secara adat, pengguntingan pita dan memecahkan kendi menjadi rangkaian penyambutan Kapal Patroli yang dikomandoi Sertu Nav Boby Cristian di Pelabuhan Laut Melonguane, Rabu (2/5/2018).
Mengawali beroperasinya KAL Pulau Kabaruan di wilayah laut Kepulauan Talaud, kedatangan Kapal ini diresmikan langsung oleh Danlanal Melonguane Letkol Mar Augustinus Purba, SE yang disaksikan Plt Bupati Kepulauan Talaud Petrus Simon Tuange, S.Sos., M.Si dan dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemda Talaud bersama Kapolsek Kabaruan Iptu Jefry Panambunan dan unsur Pimpinan Kecamatan Kabaruan dan Kecamatan Damau serta Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya, Danlanal Melonguane mengatakan, bergabungnya KAL Pulau Kabaruan 1-8-32 diharapkan dapat memperkuat Lanal Melonguane dalam mengemban tugas di laut sebagai operasional satuan kewilayahan sekaligus satuan pembinaan dalam rangka penegakan kedaulatan hukum di laut serta pengendalian perairan yuridis nasional indonesia, ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pemberian nama KAL Pulau Kabaruan, sebagai bentuk terhadap kearifan dan budaya lokal sehingga diharapkan mampu menjadi penyemangat di Kepulauan Talaud.
“Seperti kita ketahui bersama Pulau Kabaruan adalah salah satu pulau terluar yang ada di Provinsi Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan negara lain,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Bupati Kepulauan Talaud mengungkapkan dengan memperhatikan kondisi geografis Talaud, kehadiran KAL yang baru sangatlah dibutuhkan.
“Sebagai wilayah Kepulauan yang luas wilayahnya adalah lautan, maka penambahan alutsista untuk perairan sangatlah dibutuhkan. Kehadiran KAL Pulau Kabaruan sangat diapresiasi,” ucap Bupati.
Ia menambahkan, penambahan alutsista dalam hal ini, KAL Pulau Kabaruan merupakan suatu pertanda bahwa negara hadir, negara peduli terhadap daerah perbatasan. “Saat ini nelayan kita merasa aman dan nyaman. Sebelum ada Lanal dan Posal- Posal di bawahnya, ikan – Ikan kita sering dicuri nelayan asing,” tambahnya
Diketahui KAL Pulau Kabaruan dengan nomor lambung 1-8-32 merupakan Alutsista pengadaan terbaru buatan anak bangsa dengan panjang 12 Meter, Lebar 3 Meter dengan kecepatan maksimum 20 Knots serta mempunyai teknologi navigasi dan penginderaan yang modern dan merupakan bagian dari reinstra TNI AL dalam mewujudkan kekuatan pokok Minimum Essential Force.
Penulis: Humas Polresta Manado
