Wakapolda Sulut Didampingi Kepala SPN Karombasan dan Kabag Binkar Biro SDM Polda Sulut, Saat Makan Siang Bersama para Siswa di Ruang Makan SPN, Senin (05/12).
MANADO, Humas Polda Sulut – Sosok sederhana penuh kebersamaan terpancar dari diri Brigadir Jenderal Polisi Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. Disela-sela tugasnya, Wakapolda Sulut ini menyempatkan diri untuk makan siang bersama para siswa alih golongan dan siswa brigadir Polri yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Karombasan Manado, Senin (05/12/2016).
Saat dipersilahkan oleh Kepala SPN Karombasan, Kombes Pol Henny Posumah untuk duduk di podium kehormatan di ruang makan, ternyata Wakapolda Sulut lebih memilih menikmati makan siang di meja bersama para siswa. Hal ini tentu saja menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi para siswa yang bisa menyantap makan siang bersama orang nomor dua di jajaran Polda Sulut.
Siang itu Wakapolda turut didampingi oleh Kabag Binkar Biro SDM Polda Sulut, AKBP William Simanjuntak, para tenaga pendidik dan pengasuh SPN Karombasan. Usai makan siang, Wakapolda baru menuju podium kehormatan untuk menyampaikan arahannya. “Bagi saya, makan yang paling nikmat adalah makan bersama saat pendidikan seperti ini,” ujarnya mengawali arahan yang disambut aplaus meriah oleh para siswa.
Wakapolda Sulut Saat Menyampaikan Motivasi dan Arahan Kepada para Siswa SPN Karombasan.
Para siswa brigadir, lanjut Wakapolda, harus bersyukur bisa berada di SPN Karombasan. “Banyak orang yang ingin berada di SPN Karombasan untuk menjadi calon anggota Polri. Namun hanya sedikit dan yang terpilih, yang bisa menjalani pendidikan di SPN ini. Jadi harus disyukuri,” ujarnya memotivasi para siswa. Wakapolda berpesan, seluruh siswa harus mentaati ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Wakapolda berharap, jiwa kebhinekaan juga harus terus dipupuk dalam pendidikan ini. “Jadikan masa pendidikan ini untuk menambah persaudaraan dan meningkatkan jiwa kebhinekaan. Karena siswa disini berasal dari latar belakang yang berbeda, baik asal usul daerah, agama dan lain-lain. Jadikan perbedaan sebagai wahana mempererat tali persatuan dan kesatuan,” kata Wakapolda yang kembali disambut aplaus meriah.
Sedangkan untuk siswa pendidikan alih golongan dari bintara menjadi perwira Polri, Wakapolda mengimbau agar tetap semangat meskipun usia tak lagi muda. “Harus tetap semangat, apalagi rekan-rekan akan beralih status menjadi perwira pertama Polri. Tentu bukan hanya pangkat saja yang berubah, harus disertai juga dengan perubahan mindset dan cultureset. Sehingga kedepan, Polri benar-benar bisa menjadi profesional, modern dan terpercaya,” pungkas Wakapolda.
