Karena Kelaparan Bersembunyi Dalam Hutan, Pelaku Pembunuhan Sekdes Menyerahkan Diri Ke Polres Kendal

18 Oct 2015 - 11:10

pemb

Tribratanewsjateng – Pelaku pembunuhan di Jumat siang terhadap Sekretaris Desa Darupono Kecamatan  Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal, Sabtu (17/10) malam akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Kaliwungu. Pelaku yang kelaparan setelah bersembunyi di dalam hutan seharian akhirnya menyerah dan turun ke rumah temannya. Diketahui pelaku nekad menghabisi korban karena jengkel dan menyimpan dendam.

KSM pelaku pembunuhan terhadap Ngarjo Sekdes Darupono dengan diantar kakak kandung dan temannya menyerahkan diri ke Polsek Kaliwungu. Dalam kondisi lemas pelaku mengakui semua perbuatannya. Pelaku mengaku kepada petugas bahwa ia sudah menyimpan dendam karena sering mengganggi istrirahatnya. “ Saya terganggu oleh korban saat sedang istrirahat “, katanya. Pelaku yang jengkel tanpa piker panjang langsung mengambil parang didapur rumahnya dan mendatangi korban yang sedang memandikan burung.

Pelaku menjelaskan ia menyabetkan parang ke korban secara membabi buta dan baru tersadar ketika korban sudah berlumuran darah. Melihat korban bersimbah darah dab tak berdaya pelaku kembali ke rumahnya dan kemudian kabur melalui pintu belakang. Pelaku kabur ke dalam hutan di belakang rumahnya dan mencoba bersembuyi. Karena pakaian pelaku berlumuran darah untuk menghilangkan barang bukti pakainannya dibakar di hutan dan pelaku mengambil baju yang ada di gubuk sekitar hutan.

“Karena pakaian saya berlumuran darah kemudian saya bakar di tengah hutan. Kebetulan di gubug dalam hutan ada pakaian dan sarung lalu saya ambil dan saya terus berjalan sambil sesekali bersembunyi,” tambah pelaku.

Pelaku yang seharian mencoba bersembunyi tanpa makan dan minum, karena kelaparan akhirnya lemas dan memutuskan mendatangi rumah salah satu temannya di Desa magelung yang kurang lebih 10 kilometer dari tempat pelarian dan persembunyiannya. Rinto teman pelaku mengatakan pelaku mendatangi rumahnya dalam keadaan lemas dan pucat. ‘Kondisinya lemas karena mengaku tidak makan dan minum selama pelariannya. Pelaku cerita tentang pembacokan dan minta agar diantar ke Polisi untuk menyerahkan diri,” jelasnya.

Kakak pelaku, Handoyo  didatangi oleh Rinto dan diberitahu bahwa adiknya berada di rumahnya dan ingin menyerahkan diri ke polisi. “Adik saya mengatakan sudah siap untuk menyerahkan diri dan akan bertanggungjawab atas perbuatannya,” terang Handoyo.

Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik, polisi belum percaya begitu saja keterangan dari pelaku dan masih mendalami motif sebenarnya pelaku yang sadis menghabisi korbannya. Petugas dari Polres Kendal masih mencari barang bukti parang yang digunakan pelaku untuk melakukan pembacokan terhadap Ngarjo Sekdes Darupono.

[ Brigadir Bagus Prakoso – Humas Polres Kendal ]

Bagikan :

KOMENTAR

Leave a Reply