Tribratanewssulut.com – Rangkaian Pilkada Serentak Tahun 2015 yang digelar di beberapa Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia mencapai puncaknya dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Jumat (12-02-2016). Salah satunya adalah Gubernur Sulut terpilih yang dilantik, Olly Dondokambey bersama wakilnya Drs. Steven Kandouw.
Sebagai rangkaian peristiwa penting yang terjadi di daerah Sulawesi Utara, Pemerintah Provinsi menggelar acara syukuran serah terima dan pisah sambut dari Penjabat Gubernur yang lama DR. S. Sumarsono, MDM kepada Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2016–2021 Olly Dondokambey, SE dan Drs. Steven Kandouw, di Ballroom Grand Kawanua, Kairagi Manado, Senin (15-02-2016).
Kepolisian Daerah Sulawesi Utara dalam hal ini melakukan pengamanan ketat dalam prosesi sertijab Gubernur Sulut. Sebanyak 770 personil Polri dilibatkan langsung dalam kegiatan Sertijab tersebut.
Acara yang dihadiri oleh Presiden RI ke-5 Ibu Megawati Soekarno Putri, mendapat pengamanan ketat dari jajaran Kepolisian Daerah Sulut dimulai dari penjemputan di bandara pada Minggu (14-02-2016) siang, makan malam di City Ekstra, acara puncak syukuran dan selanjutnya kembali lagi ke Jakarta pada Senin (15-02-2016) sore.
Selain Ibu Megawati Soekarno Putri, turut hadir juga beberapa Menteri Kabinet Kerja, Ketua DPR RI, Forkopimda Sulut dan Kabupeten/Kota, serta ribuan undangan lainnya.
Selaku Gubernur terpilih Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE memaparkan visi dan misinya ke depan dalam membangun Sulawesi Utara yang tertuang dalam Sapta Cita, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian dan sumber daya kemaritiman sebagai penjabaran provinsi kepulauan, serta mendorong sektor industri dan jasa, memantapkan pembangunan sumber daya manusia yang berkepribadian dan berdaya saing, mewujudkan Sulawesi Utara sebagai destinasi investasi dan pariwisata yang berdaya saing, mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maju dan mandiri, memantapkan pembangunan infrastruktur berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan, mewujudkan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia Timur, dan mewujudkan Sulawesi Utara yang berkepribadian melalui tata kelola pemerintahan yang baik.
Sementara itu, Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Rudi Sumardiyanto selaku Karendal Ops Mantap Praja di Sulawesi Utara, menjelaskan secara umum pelaksanaan tahapan Pilkada serentak di Sulawesi Utara berjalan lancar dan aman, termasuk acara syukuran serah terima dan pisah sambut Gubernur.
“Pimpinan Polda Sulut menyampaikan terima kasih kepada seluruh personil Polda Sulut dan jajaran yang telah melaksanakan pengamanan rangkaian Pilkada serentak di Sulawesi Utara,” ujar Karo Ops saat apel pagi, Selasa (16-02-2016) di lapangan AKP Bryan Tatontos, Mapolda Sulut.
“Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat yang telah membantu turut menyukseskan jalannya Pilkada sehingga bisa berjalan dengan lancar dan aman,” lanjutnya.
Menurut Karo Ops, masih ada lagi Pilkada susulan di Sulawesi Utara yaitu Pilwako Manado yang sempat tertunda, dan juga acara pelantikan Bupati dan Walikota terpilih yang ada di Sulawesi Utara.
“Itu semua masih merupakan rangkaian dari pengamanan operasi Mantap Praja yang harus kita kawal bersama,” tutup Kombes Pol Rudi Sumardiyanto.
[Humas Polda Sulut]
